MyChatBox

Bye bye .co.id Domain

Jakarta, Endonesia — Pemerintah Indonesia, via Departemen Kominfo, akhirnya berbuat pintar juga. Pemerintah akan segera membubarkan penggunaan domain bertele-tele semacam co.id, net.id, or.id, web.id, sch.id, dll, dan menggantinya dengan domain berakhiran tungal: ID.

Direktur Jenderal Aplikasi Telematika Depkominfo Cahyana Ahmadjayadi Jumat lalu (22/6) mengatakan, pelaksanaan perubahan itu akan dilakukan secara bertahap dan dilakukan berdasarkan akhiran domain yang sudah dimiliki pengguna.

Para pemilik doamin .net.id, co.id, dan web.id, misalnya, diberi waktu hingga 31 Agustus 2007 untuk mengubah nama domainnya. Sedangkan pemilik domain sch.id, ac.id, dan or.id, kata mantan Dirut PT Pos Indonesia itu, diberi tenggat waktu hingga 30 Septermber 2007. Adapun pemilik domain go.id dan mil.id diberi waktu hingga 28 Februari 2008.

Per Juni 2007 terdapat 38.461 nama domain yang menggunakan aneka akhiran id. Rinciannya: co.id sebanyak 17.552 buah (48%), web.id 8.814 (24%), or.id 5942 (16%), sch.id 1533 (4%), go.id 1461 (4%), mil.id 1032 (3%), net.id 266 (1%) dan war.net 108 (1%).

Cahyana Ahmadjayadi juga mengungkapkan bahwa Departemen Komunikasi dan Informasi (Depkominfo) tidak akan lagi bertindak sebagai pengelola domain. Tugas tersebut sekarang dipegang oleh lembaga nirlaba bernama PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia), yang diketuai oleh Teddy Sukardi.

Langkah pemerintah ini bisa dibilang langkah cerdas. Pasalnya, ragam domain yang ada selama ini terlihat tak lucu. Perusahaan, misalnya, mesti pakai co.id, yang kerap diplesetkan sebagai ko-it atau koit, alias mati. Jadi kalau ingin jadi perusahaan yang mati, pakailah akhiran co.id.

Meski cerdas, tak jelas mengapa pengurusan domain diserahkan kepada PANDI. Terlebih lagi, meski lembaga ini mengurus domain, PANDI hingga kini justru tak jelas di mana alamat domainnya. Logisnya sih, www.pandi.or.i d . Sayangnya, domain yang satu itu sampai sekarang masih kosong melompong.

Software registrasi domain Indonesia pun sedang diperbarui. Status software bernama Address itu hingga kini masih beta. Pembuatnya adalah Ametis Technology, http://www.ame tis.co.id *** che

Looking 4 money ?!

Here is the easy to get it click here

or you can click this picture

u can get $ 50 for joined



border=”0″ alt=”aglocomails.com”>

Vista Info

Windows Vista Home Premium is the edition that delivers more ease of use, security, and entertainment to your PC at home and on the go

Here it is: the preferred edition of Windows for home desktop and mobile PCs. Windows Vista Home Premium delivers the productivity and entertainment that you need from your PC at home or on the go. It includes Windows Media Center, which helps you more easily enjoy your digital photos, TV, movies, and music. Plus, you’ll have the peace of mind of knowing that your PC has a whole new level of security and reliability. All together, Windows Vista Home Premium redefines enjoyment in home computing.

It starts with a breakthrough design that makes your PC easier to use every day. With Windows Aero, you’ll experience dynamic reflections, smooth gliding animations, transparent glass-like menu bars, and the ability to switch between your open windows in a new three-dimensional layout. Instant desktop search capabilities, coupled with powerful new ways to organize and visualize your information, means you can instantly find and use the e-mails, documents, photos, music, and the other information you want, when you need it.

Windows Vista Home Premium also helps keep your personal information, your PC, and your family computing experience safer than in previous versions of Windows. For example, Windows Internet Explorer 7 in Windows Vista includes automated defenses against malicious software and fraudulent websites so you can use your PC online with greater confidence. Windows Vista Home Premium also provides automatic backup of your files, such as your valuable digital photos, music, movies, documents, and other files, so you can relax and focus on the things you care about most. And, by using the built-in parental controls, parents can help ensure their children’s computer use is appropriate and safer.

And what about fun? A major advance in Windows Vista Home Premium is the dramatically improved digital entertainment experience. Windows Media Center makes organizing and enjoying photos, music, DVDs, recorded TV, and home movies easier and more fun. Enjoy the entertainment on your PC or even on your TV in the living room with an Xbox 360 wirelessly networked to your PC. Windows Vista Home Premium makes it easier to burn your photo slide shows and home movies to a professional-looking video DVD that your friends and family can watch on a DVD player or PC whenever they like. Combined with unbeatable support for gaming and music, Windows Vista Home Premium delivers a complete home entertainment experience.

If you want a PC that can keep up with you while you’re on the go, then you’ll appreciate how Windows Vista Home Premium helps you get the most from your mobile PC. It provides simplified power management, easier wireless networking, and streamlined ways to sync with the devices that keep you connected. Because it’s incredibly flexible, you can even draw and write by hand on a Tablet PC, and enjoy all of your entertainment through Windows Media Center when you’re on the road, in a coffee shop, or relaxing on the couch. Mobile computing has never been like this before.

Finally, Windows Vista Home Premium makes it easier than ever to set up and maintain your new PC. There are new features that make it easier to transfer all of your data and settings from your old PC to your new one and technology that helps keep your system running quickly and reliably over time.

Whether you’re balancing your checkbook, studying for school on your mobile PC, watching a downloaded or recorded movie at home, or sharing your favorite photos with friends on a custom DVD, the experience is much better on a PC running Windows Vista Home Premium.

Note: If your system features a 64-bit processor, you can take advantage of its advanced design in this edition of Windows Vista. Read more.

Suggested retail price for full package product, $239.00 USD. Suggested upgrade retail price, $159.00 USD.

Bos Microsoft: Open Source, Hati-Hati Tersandung Paten!

Jakarta – Microsoft pada Agustus 2007 harus membayar US$ 512 juta kepada Eolas sebagai kompensasi tudingan penggunaan paten yang dimiliki Eolas oleh Microsoft. Menurut Bos Microsoft, Steve Ballmer, hal serupa juga bisa menyerang komunitas Open Source.

“Setiap kali perusahaan seperti Eolas mendatangi kami dan minta ‘dibayar’, saya duga mereka pada akhirnya juga mau mendatangi dunia Open Source juga. Mendapatkan kerangka interoperabilitas kekayaan intelektual antara dua dunia itu, saya pikir, adalah hal yang penting,” tutur Chief Executive Microsoft itu dalam sebuah diskusi di Inggris.

Ballmer pun mencontohkan bagaimana pengguna Red Hat juga sebenarnya harus membayar kompensasi. “Orang yang memakai Red Hat, dalam hal hak kekayaan intelektual kami, seharusnya berkewajiban membayar kompensasi,” ujar Ballmer seperti dikutip detikINET dari VNunet, Selasa (9/10/2007).

Microsoft disebut sebagai salah satu pihak yang paling agresif membuat klaim adanya pelanggaran hak keayaan intelektual oleh Open Source. Bahkan, Microsoft telah menggandeng komunitas Open Source terkait hal itu.

Misalnya, Microsoft pada 2006 menjalin kerjasama dengan Novell, pemegang salah satu distro Linux. Sebagai bagian dari persetujuan itu, Novell mengakui lisensi properti intelektual Microsoft dalam software Suse Linux-nya.

Namun berkebalikan dengan Novell, pihak Red Hat telah berulangkali menolak membayar Microsoft untuk lisensi paten software mereka. Lisensi semacam itu menurut pihak Red Hat sama dengan ‘memajaki inovasi’.

Di sisi lain, terdapat kritik menentang paten pada piranti lunak. Alasannya, software dianggap tak membutuhkan perlindungan jangka panjang dengan paten. Selain itu, inovasi pun terus terjadi sehingga software cepat usang, sehingga langkah pematenan jadi terkesan berlebihan.

Pencurian Kreatifitas oleh Malaysia

Pencurian kreativitas kita oleh Malaysia belakangan ini layak dibanggakan. Sebab hal itu membuktikan bahwa bangsa Indonesia punya kreativitas tanpa batas. Layakkah kita marah? Ada yang membuat kita layak marah, yakni ketika yang dicuri adalah kekayaan yang jauh lebih berharga.

Sekarang sedang ramainya dibahas tentang masalah “peminjaman” lagu Indonesia oleh Malaysia. Lagu Rasa Sayange, Jali-Jali, dan mungkin masih ada yang lainnya digunakan sebagai lagu untuk promosi Malaysia. Kemudian ada beberapa karya lain, seperti batik dan wayang, yang juga diklaim merupakan milik Malaysia. Banyak orang Indonesia yang kemudian marah, kesal, dan sakit hati dengan kejadian ini. Saya pun pada mulanya termasuk yang demikian, tetapi kemudian saya menyadari bahwa ini sebetulnya merupakan tanda yang bagus. Lho kok bisa?

Apa-apa yang diambil oleh saudara kita di Malaysia itu adalah produk dari kreatifitas. Mereka bukan sumber daya alam yang tidak terbarukan. Kalau yang diambil adalah pulau atau minyak, itu boleh membuat kita marah sebab itu merupakan sumber daya yang terbatas. Kita tidak bisa membuat pulau dengan mudah. Lagu, batik, wayang dan yang senjisnya adalah produk dari kreatifitas intelektual yang tersedia tanpa batas. Artinya, kita bisa buat lagi!

Membuka Mata

Kejadian ini seharusnya bisa membuka mata kita bahwa kreatifitas orang Indonesia memang luar biasa. Karya-karyanya bisa tak lekang oleh waktu. Atau, bahkan semakin lama terasa semakin baik? Ini adalah kekuatan dari bangsa Indonesia. Kekuatan ini yang harus tetap dipertahankan.

Jika ada karya yang dibeli, diambil, dipinjam, atau apalah, ya kita tidak usah marah. Upaya untuk negosiasi mempertahkan kekayaan intelektual tetap dilakukan, tetapi yang lebih penting lagi adalah adanya upaya untuk menghasilkan karya-karya baru yang (lebih) bagus. Jangan kita berhenti dengan membuat karya untuk kepentingan komersial semata.

Yang perlu kita khawatirkan adalah jika kita tidak mampu menghasilkan karya melalui kreatifitas ini. Artinya, sumber daya (alam) yang terbatas semakin habis dan sumber daya kreatif yang (seharusnya) tidak terbatas juga tidak muncul. Nah, kalau ini terjadi kita perlu bersedih.

Apakah kita masih sanggup menghasilkan karya yang bagus ataukah kita cukup puas dengan menghasilkan karya yang sekedar jadi? Ayo! Jangan sampai kreatifitas ini yang kemudian diambil juga. Mari kita asah terus kreatifitas kita dengan menghasilkan karya-karya. Siap?

HeLLo

Come to advertise your advertisment to http://www.indonesiaindonesia.com it’s very cheap, why do you just stoping your surf ?!

Open new tab and type www.indonesiaindonesia.com

Now Go!!!!!!!!!!!!!!